Mengapa engkau tertekan hai jiwaku? Dalam semua kegelisahan, kegalauan dan berbagai hal yang membuat hidup kita terbeban, berharaplah akan Tuhan, Dia akan menggendong, menolong dan memberi kelegaan bagi kita. Amin.
Dalam Kitab Mazmur 42:12, terdapat ayat yang mengatakan, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalamku? Berharaplah kepada Allah, sebab aku masih akan memuji Dia, Penolong wajahku dan Allahku.” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berharap kepada Allah, karena Dia adalah sumber pengharapan yang sejati.
42:6 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! 42:11 Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?"
"Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku!" Beberapa tahun kemudian saya mendengar bahwa John telah pensiun dari kepemimpinan, dan dia sangat patah semangat. Apa yang telah terjadi? Patah Semangat? Anda Tidak Sendirian!
Mazmur 42: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (ayat 6) Suatu teladan yang perlu diikuti Mazmur 142: Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
Sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.” MPS 150.9 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, Penolongku dan Aliahku” MPS 150.10
Berharaplah kepada ALLAH! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan ALLAH-ku." (Mazmur 43:5) Keadaan jiwa yang tertekan membuat kita sulit untuk mengerti kehendak dan tuntunan Tuhan, membuat kita sulit masuk dalam hadirat Tuhan, dan akhirnya membuat kita sulit untuk melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
SH: Mzm 42:1-11 - Tertekan rindu. (Senin, 15 Desember 1997) Tertekan rindu. Tekanan batin dan rindu akan Allah sering berkaitan erat. Dalam pemeliharaan Allah, tekanan hidup yang kita hadapi bisa merupakan alat
1l4TXb.