Hubunganyang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut ini adalah . AA A. Acfreelance Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban pilihan jawaban yang tepat adalah A. Pembahasan Vitamin B merupakan gabungan dari 15 macam lebih vitamin. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Berikutini merupakan hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin yaitu . - 25475068 Adikadik yang menemukan permasalahan pertanyaan tentang Hubungan Yang Benar Antara Nama Sumber Dan Fungsi Vitamin Adalah, lebih tepat adik-adik mencatat ataupun bisa bookmark artikel yang tersedia, supaya nanti jikalau ada pertanyaan yang serupa, adik-adik mampu menjawabnya dengan baik dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih baik. Hubunganyang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah. - 45812709 AndinyPuspa7284 AndinyPuspa7284 29.10.2021 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Menurut sifatnya vitamin digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam sSpD6V. PembahasanVitamin B merupakan gabungan dari 15 macam lebih vitamin. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B akan menyebabkan kelemahan saraf dan penyakit, seperti penyakit beri-beri. Vitamin B banyak jenisnya, antara lain vitamin B1, B2, niasin, B6, asam pantotenat, para amino, asam benzoat, biotin, kolin, B11, dan B12. Berikut beberapa fungsi vitamin B Vitamin B1, fungsi vitamin B1 adalah Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan pada metabolisme karbohidrat, memengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh, memelihara nafsu makan yang sehat dan fungsi pencernaan. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1 adalah kacang-kacangan, kulit ari beras, hati, jantung, ginjal, otak, kuning telur, ragi, wortel, dan gandum. Vitamin B2, fungsi vitamin B2 adalah berperan pentingdalam pembuatan berbagai reaksi biologis di dalam tubuh, membebaskan energi dari metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memindahkan rangsangan sinar ke saraf mata, dan memelihara jaringan kulit sekitar mulut. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B2 adalah ragi, telur, hati, ginjal, jantung, dan otak. Vitamin B3, fungsinya adalah mencegah penyakit pellagra, untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel, dan memelihara pencernaan. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B3 adalah sayuran hijau, kacang, kentang, tomat, bayam, hati, telur, daging, ginjal, ragi, dan ikan. Vitamin B6, fungsinya adalah berperan dalam pertumbuhan, kesehatan kulit,dan pembuatan darah, memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B6 adalah sayuran, ragi, hati, ginjal, daging, susu, kuning telur, dan ikan. Vitamin B12, fungsinya penting dalam metabolisme semua sel untuk pertumbuhan jaringan dan pembentukan sel darah. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B12 adalah daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati , udang, dan kerang. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B merupakan gabungan dari 15 macam lebih vitamin. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B akan menyebabkan kelemahan saraf dan penyakit, seperti penyakit beri-beri. Vitamin B banyak jenisnya, antara lain vitamin B1, B2, niasin, B6, asam pantotenat, para amino, asam benzoat, biotin, kolin, B11, dan B12. Berikut beberapa fungsi vitamin B Vitamin B1, fungsi vitamin B1 adalah Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan pada metabolisme karbohidrat, memengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh, memelihara nafsu makan yang sehat dan fungsi pencernaan. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1 adalah kacang-kacangan, kulit ari beras, hati, jantung, ginjal, otak, kuning telur, ragi, wortel, dan gandum. Vitamin B2, fungsi vitamin B2 adalah berperan penting dalam pembuatan berbagai reaksi biologis di dalam tubuh, membebaskan energi dari metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memindahkan rangsangan sinar ke saraf mata, dan memelihara jaringan kulit sekitar mulut. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B2 adalah ragi, telur, hati, ginjal, jantung, dan otak. Vitamin B3, fungsinya adalah mencegah penyakit pellagra, untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel, dan memelihara pencernaan. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B3 adalah sayuran hijau, kacang, kentang, tomat, bayam, hati, telur, daging, ginjal, ragi, dan ikan. Vitamin B6, fungsinya adalah berperan dalam pertumbuhan, kesehatan kulit, dan pembuatan darah, memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B6 adalah sayuran, ragi, hati, ginjal, daging, susu, kuning telur, dan ikan. Vitamin B12, fungsinya penting dalam metabolisme semua sel untuk pertumbuhan jaringan dan pembentukan sel darah. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B12 adalah daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati , udang, dan kerang. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Tubuh tidak bisa menyimpan kelebihan vitamin larut air. Jika jumlahnya berlebih, tubuh akan membuangnya lewat sistem ekskresi terutama melalui urine. Kelebihan asupan vitamin larut air juga bisa menyebabkan keracunan, tapi risikonya lebih kecil. Oleh karena sifatnya yang mudah larut dan terbuang, Anda harus mendapatkan asupan vitamin larut air setiap hari dengan jumlah yang sesuai. Anda bisa menemukan vitamin ini dalam makanan sehari-hari serta suplemen bila diperlukan. Kegunaan vitamin dan sumber makanannya Mengetahui manfaat dan efek kesehatan dari masing-masing vitamin amatlah penting. Hal ini dapat membantu Anda menyeimbangkan pola makan dan mengetahui gejala kekurangan vitamin tertentu. Berikut kegunaan tiap vitamin dan makanan yang menjadi sumbernya. 1. Vitamin A retinol Vitamin A memiliki beberapa kegunaan, antara lain membuat mata dapat melihat dalam kondisi redup, memelihara lapisan organ dan bagian tubuh tertentu, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan sumber vitamin A biasanya identik dengan wortel. Padahal, Anda juga bisa menemukan vitamin ini dalam hati sapi, udang, telur, dan ikan. Beberapa produk seperti mentega, keju, dan susu kadang juga diperkaya dengan vitamin A. 2. Vitamin D kalsiferol Disebut juga kalsiferol, fungsi vitamin D yaitu mempertahankan jumlah fosfor dan kalsium darah guna menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan penyakit rakitis pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Anda bisa mendapatkan vitamin D cukup dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Selain itu, vitamin D juga terkandung dalam ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan tenggiri, daging merah, hati, serta makanan yang diperkaya dengan vitamin ini. 3. Vitamin E alfa tokoferol Sebagai antioksidan, manfaat vitamin E yaitu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin ini juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan melindungi vitamin A dari molekul tertentu yang bisa merusaknya. Makanan kaya vitamin E sangat beragam, di antaranya minyak nabati, margarin, bulir biji utuh, dan mata gandum. Beberapa jenis sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, serta biji-bijian seperti kuaci juga mengandung vitamin ini. 4. Vitamin K Tubuh membutuhkan vitamin K untuk mengaktifkan protein dan kalsium yang penting dalam proses pembekuan darah. Beberapa penelitian lain menemukan bahwa vitamin ini berpotensi menjaga kesehatan tulang dan mencegah patah pinggul. Makanan yang kaya akan vitamin K antara lain sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, dan bayam. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin K dari minyak nabati dan biji-bijian serealia seperti gandum, barley, dan sorgum. 5. Vitamin B kompleks Vitamin B kompleks merupakan fondasi dari tubuh yang sehat. Zat gizi ini berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis, fungsi otak, perubahan energi di dalam sel tubuh, hingga ketahanan tubuh Anda dalam melawan penyakit. Di bawah ini macam-macam vitamin B serta fungsinya. Thiamin vitamin B1 membantu mengubah makanan menjadi energi serta menjaga kesehatan rambut, kulit, otot, otak, dan sel-sel saraf. Riboflavin vitamin B2 bekerja dengan vitamin B lainnya untuk membentuk sel darah merah dan melakukan fungsi yang sama dengan vitamin B1. Niasin vitamin B3 membantu proses pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan saraf, serta mengubah makanan menjadi energi. Asam pantotenat vitamin B5 membantu membentuk energi, lemak, zat kimia otak, hormon steroid, dan hemoglobin. Piridoksin vitamin B6 membantu pengaturan mood dan siklus tidur, menjaga fungsi otak, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Biotin vitamin B7 membantu membentuk energi dan glukosa, menguraikan asam lemak, serta menjaga kesehatan tulang dan rambut. Kobalamin vitamin B12 melindungi sel saraf serta membantu membentuk sel-sel baru, sel darah, dan DNA. Ada banyak sekali makanan yang mengandung vitamin B kompleks. Berikut beberapa contoh makanan yang kandungan vitamin B-nya paling tinggi. Daging merah dan daging ayam. Organ pada hewan, seperti hati dan ginjal. Susu dan berbagai produknya. Tempe dan tahu. Ikan kembung, sarden, salmon, dan ikan tuna. Kerang, tiram, dan sejenisnya. Telur. Sayuran berdaun hijau seperti daun bayam, daun katuk, dan kangkung. Beras dan gandum. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Anda bisa memperoleh hampir semua jenis vitamin B dari sumber hewani dan nabati. Namun, orang yang menjalani diet vegan mungkin lebih sulit memenuhi kebutuhan vitamin B12 karena zat gizi ini umumnya hanya terdapat pada sumber hewani. Sebagai solusinya, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin B12. Pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter sebelum meminum suplemen secara rutin. 6. Vitamin C asam askorbat Anda mungkin sudah tak asing dengan vitamin yang satu ini. Ada banyak manfaat vitamin C, antara lain melawan efek radikal bebas, menjaga kesehatan pembuluh darah dan tulang, membantu penyembuhan luka, serta meningkatkan produksi kolagen. Sumber terbaik vitamin C yaitu buah-buahan sitrus, tomat, stroberi, serta jambu biji. Ada pula beberapa jenis sayuran yang kaya vitamin C, seperti paprika, brokoli, bayam, dan brussels sprouts. Vitamin adalah zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya. Meski dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin dapat menimbulkan gangguan fungsi organ hingga masalah perkembangan. Anda pun akan mendapatkan dampak bila kelebihan asupan vitamin. Jadi, konsumsilah vitamin secukupnya saja. Untungnya, vitamin merupakan zat gizi yang bisa diperoleh dengan mudah. Anda bisa mencukupi kebutuhan vitamin harian cukup dengan mengonsumsi makanan yang beragam dan bergizi seimbang. Ada macam-macam vitamin, dan semuanya merupakan nutrisi penting yang harus Anda dapatkan setiap hari. Vitamin yang berbeda diperoleh dari jenis makanan yang berbeda pula. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi beragam makanan agar kebutuhan vitamin tetap terpenuhi. Vitamin memang memegang peranan penting bagi tubuh, tetapi Anda tidak membutuhkan vitamin dalam jumlah yang terlalu banyak setiap harinya. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai jenis, manfaat, dan sumber vitamin, serta takaran yang dibutuhkan. Jenis dan Manfaat Vitamin Ada 13 vitamin yang diketahui memiliki fungsi penting bagi tubuh. Berikut ini adalah ketigabelas vitamin tersebut berikut manfaatnya 1. Vitamin A Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mata untuk melihat dalam cahaya yang redup dan membedakan warna benda. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu sistem imun melawan infeksi. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja yang membuat penderitanya sulit melihat ketika malam hari atau dalam cahaya yang redup. Selain itu, kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan keratomalasia, yaitu kekeringan pada kornea mata. 2. Vitamin B Ada 8 jenis vitamin B dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin B2 yang berfungsi untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan, serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin B3 niacin yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit. Vitamin B5 pantothenic acid yang berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi asam lemak dan hormon. Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah. Vitamin B7 biotin yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino ketika dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin B9 asam folat yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama pada ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin. Vitamin B12 yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, serta memelihara fungsi saraf. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan terganggunya berbagai proses metabolisme. Selain itu, penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin ini adalah beriberi, dermatitis, diare, dan anemia. 3. Vitamin C Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu serat protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit, membantu penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat kimia otak neurotransmitter yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami anemia, gusi berdarah, gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta membuat luka Anda sulit sembuh dan rentan terinfeksi. 4. Vitamin D Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium guna pertumbuhan tulang, terutama pada anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga membantu sistem imun dalam melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda mengalami pelunakan tulang osteomalacia, rakitis, dan rentan terkena infeksi. 5. Vitamin E Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi. Meski jarang terjadi, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anemia hemolitik. 6. Vitamin K Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, dan menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat membuat Anda berisiko mengalami perdarahan dan patah tulang. Takaran Vitamin yang Dibutuhkan dan Sumbernya Berikut ini adalah jumlah kebutuhan macam-macam vitamin sesuai dengan angka kecukupan gizi AKG yang disarankan, serta makanan yang menjadi sumbernya 1. Vitamin A Anda membutuhkan vitamin A sekitar 0,5-0,6 mg per hari. Untuk memenuhinya, Anda dapat mengonsumsi hati, wortel, minyak ikan kod, kentang, bayam, telur, dan keju. 2. Vitamin B Sesuai dengan jenisnya, jumlah vitamin B yang Anda butuhkan setiap hari berbeda-beda. Rinciannya adalah sebagai berikut Vitamin B1 1,1-1,5 mg Vitamin B2 1,0-1,6 mg Vitamin B3 10-15 mg Vitamin B5 5-6 mg Vitamin B6 1,2-1,7 mg Vitamin B7 0,02-0,03 mg Vitamin B9 0,4-0,6 mg Vitamin B12 1,8-2,4 mcg Beragam makanan yang dapat Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B adalah Biji-bijian, seperti kacang, gandum, dan sereal. Nasi merah. Susu dan yogurt. Sayuran, seperti okra merah, asparagus, dan brokoli. Daging, hati, dan telur. Ikan dan kerang. Buah kurma, alpukat, dan pisang. 3. Vitamin C Kebutuhan vitamin C setiap harinya adalah 50-90 mg. Untuk memenuhinya, Anda dapat memakan berbagai buah dan sayur sumber vitamin C, seperti jeruk, kentang, tomat, brokoli, bayam dan stroberi. 4. Vitamin D Anda membutuhkan vitamin D sebanyak 15-20 mikrogram setiap harinya. Vitamin ini dapat diproduksi oleh kulit ketika terpapar sinar matahari. Meski demikian, Anda tetap disarankan untuk memperoleh asupan vitamin D dari makanan, dengan cara mengonsumsi minyak ikan, telur, jamur, dan hati sapi. 5. Vitamin E Vitamin E yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 11-15 mikrogram per hari. Untuk memenuhinya, Anda dapat mengonsumsi beragam makanan sumber vitamin E, seperti buah kiwi, alpukat, telur, susu, dan kacang-kacangan. 6. Vitamin K Anda membutuhkan vitamin K sebanyak 35-65 mikrogram setiap harinya. Vitamin ini dihasilkan oleh bakteri Escherichia coli yang terdapat di dalam usus. Meski demikian, Anda bisa memakan sayuran berdaun hijau, alpukat, dan kiwi untuk menjaga kecukupan asupan vitamin K, terutama jika Anda sedang menggunakan obat pengencer darah. Namun, penting diingat bahwa kadar kebutuhan vitamin pada tiap orang berbeda-beda, semua bergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan tubuh, serta kehamilan. Nah, kini Anda sudah tahu apa saja macam-macam vitamin beserta manfaatnya, kan? Jadi, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan kaya vitamin agar kebutuhan harian vitamin Anda tetap terpenuhi. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui jumlah vitamin yang perlu dikonsumsi sesuai kondisi kesehatan Anda.